Cara Mendidik Anak Agar Tidak Angkuh Atau Sombong
Setiap orang tua pasti ingin anaknya mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan, mampu bersikap baik dan menjadi orang yang berguna. Agar semua keinginan tersebut tercapai, salah satu hal yang sering dilupakan namun sebenarnya penting adalah bagaimana cara mendidik anak agar tidak angkuh atau sombong.
Seperti apa caranya? Agar anak tidak tumbuh menjadi pribadi yang angkuh atau sombong, berikut kami akan berikan beberapa prinsip dan cara mendidiknya yang tepat. Let’s check these out!
Cara Mendidik Anak Agar Tidak Angkuh Atau Sombong
1. Mengajarkan anak menghormati orang lain
Jangan lupa untuk mengajarkan kepada anak bahwa saling menghormati orang lain itu perlu. Dengan demikian anak tidak akan tumbuh menjadi pribadi yang meremehkan dan suka merendahkan orang lain.
Orang tua juga harus menjelaskan bahwa siapapun yang lebih tua wajib dihormati apapun strata sosial, penghasilan atau jabatannya. Sementara orang yang lebih muda apapun strata sosialnya juga wajib disayangi tanpa dibeda – bedakan atau tanpa pandang bulu.
2. Ajarkan anak untuk tidak suka mempermalukan orang lain
Ajarkan kepada anak agar tidak suka membuat malu orang lain baik secara pribadi atau publik. Apapun kesalahan atau kelemahan orang lain bukan hal yang perlu dipermalukan.
Beritahukan juga dampaknya kepada anak jika seseorang direndahkan maka mereka akan sedih, malu atau bahkan bisa mengalami depresi. Sementara orang yang suka merendahkan orang lain juga tidak akan disenangi di lingkungannya. Jadi pastikan agar Anda memahami etika bersosialisasi dan menerapkannya sedikit demi sedikit.
3. Ajarkan anak untuk tidak mudah menyalahkan orang lain
Setiap hari adalah masa belajar bagi anak. Oleh sebab itu ajarkan kepada anak agar mereka tidak sampai tumbuh menjadi pribadi yang mudah menyalahkan orang lain. Jika mereka berbuat kesalahan, ajarkan pada mereka bahwa kesalahan yang diperbuat harus dipertanggungjawabkan sendiri.
Jangan sampai anak tumbuh dengan kepribadian suka melemparkan kesalahan yang diperbuatnya sendiri kepada orang lain.
Baik anak pertama, anak tengah atau anak bungsu sekalipun pemahaman ini harus dimiliki. Atau ingin tahu fakta tentang anak pertama, anak tengah dan anak bungsu?
Fakta anak pertama, baca : Fakta Karakter Anak Sulung, Cek Karakter Anak Anda Di Sini!
Fakta anak tengah, baca : Fakta Anak Tengah, Mama Wajib Tahu Nih!
Fakta anak bungsu, baca : Fakta Anak Bungsu yang Tak Boleh Dilewatkan, Cek Yuk!
Dengan memahami karakter mereka, orang tua juga akan lebih mudah memahami dan mengarahkannya.
4. Ajarkan anak memiliki sikap sportif
Terkadang ada rasa dalam diri seorang anak agar bisa seperti temannya yang memiliki pencapaian di atasnya. Hal tersebut bagus agar anak memiliki daya saing yang tinggi. Namun menjadi tidak bagus jika akhirnya karena rasa ingin mendapatkan pencapaian seperti temannya membuat anak melakukan segala cara yang tidak sportif.
Untuk itu orang tua harus mengajarkan kepada anak agar selalu bersikap sportif. Jika ingin bersaing maka harus meningkatkan kemampuannya. Ajarkan juga hal apa saja yang boleh disaingi dan hal apa yang tidak boleh disaingi.
Sebagai contoh hal yang boleh disaingi adalah sikap rajin belajar dan ambisi mengejar pendidikan. Sementara contoh hal yang tidak boleh disaingi contohnya seperti gaya hidup karena tentu pendapatan setiap orang tua juga berbeda – beda.
5. Berikan pemahaman kepada anak bahwa berbeda pendapat itu wajar
Seringkali anak kehilangan jati dirinya karena merasa harus punya pendapat dan pemahaman yang sama dengan teman – temannya. Nah, hal ini harus mulai diinformasikan oleh ibu kepada anak bahwa semua itu tidaklah benar.
Ajarkan kepada anak bahwa untuk menjadi berbeda, untuk tidak sepemahaman dan untuk tidak setuju itu bukan masalah. Didik anak agar mampu menyampaikan ketidaksepemahaman dan rasa tidak setujunya dengan cara yang baik agar tidak ada orang yang akhirnya tersinggung.
Demikian sedikit petuah yang kami dapat sampaikan terkait cara mendidik anak agar tidak angkuh atau sombong meskipun memang benar bahwa setiap orang tua memiliki cara tersendiri untuk mendidik anaknya. Semangat moms!