Banyak orang yang meremehkan, mengesampingkan atau bahkan lupa memahami anak tengahnya. Hal tersebut bisa jadi lantaran setelah bahagia dengan anak pertama dan kemudian ingin fokus ke anak tengah, muncullah anak ketiga yang kemudian menjadikan fokus orang tua berpindah.

Meski tidak sepenuhnya orang tua seperti itu dan kondisi yang terjadi di rumah juga tidak sepenuhnya sama, ada beberapa hal menarik yang perlu dibahas tentang anak tengah yaitu fakta karakternya. Sebenarnya fakta anak tengah itu pribadinya seperti apa sih?

Fakta Anak Tengah

1. Seorang negosiator yang handal

Kalau soal negosiasi, anak tengah jagonya. Jiwa empati dan skill komunikasinya tinggi karena berada dan terbiasa di antara anak pertama dan anak terakhir yang seringkali memiliki perbedaan sifat dan karakter.

Biasanya anak tengah lebih suka diajak berkompromi dibandingkan anak pertama dan anak ketiga meski biasanya soal kebijakan anak pertama jauh lebih bijak dibandingkan anak tengah ya. Namun skill negosiasi anak tengah tak boleh diremehkan.

2. Mudah beradaptasi dalam sebuah tim

Ketika dihadapkan pada situasi dan kondisi dalam sebuah tim, anak tengah lebih cenderung mudah beradaptasi. Mereka tidak akan mengalami kesulitan untuk bergabung dengan sebuah tim besar dalam karakter yang berbeda – beda.

Hal tersebut sudah disebutkan dalam studi oleh The Journal of Genetic Psychology pada tahun 1966 yagn mengatakan fakta anak tengah cenderung sangat baik dalam situasi berkelompok. Jadi kalau misalkan anak tengah bergabung dalam sebuah klub sepakbola, jiwa kerjasamanya akan terbentuk sangat baik berkompromi dengan kawan – kawannya.

3. Pembawa kedamaian dan perdamaian

Anak tengah cinta damai. Dia terbiasa berada di posisi kakak dan adiknya yang sering berbeda kemauan atau karakter. Oleh sebab itu anak tengah lebih cinta damai. Sifatnya lebih pengertian dan juga berkeadilan.

Anak tengah bahkan sering menjadi penengah atau agen perdamaian ketika ada perselisihan di antara orang tua atau saudara. Jadi biasanya keluarga kalau ada yang harus didamaikan akan larinya ke anak tengah.

4. Pandai membaca situasi dan kondisi

Fakta lain anak tengah adalah pandai membaca situasi dan kondisi. Sifat ini juga yang membuat anak tengah pandai menangkap peluang dan membantunya sukses di dunia pendidikan atau di dunia kerja.

Karena pandai membaca situasi dan kondisi, anak tengah juga cenderung memiliki insting yang kuat untuk menentukan pilihannya benar atau salah.

5. Lihai mengungkapkan pendapat

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh New York Times 2015, disebutkan bahwa berada di antara anak pertama dan anak terakhir membuat anak tengah lebih pandai merasakan situasi dan mengungkapkan pendapat. Ia juga menjadi pribadi yang percaya diri bahkan untuk tampil di depan umum.

6. Tak pernah takut  kalah saing

Kebanyakan orang selama ini hanya melihat banyak hal negatif dari anak tengah atau bahkan banyak orang masih fokus saja pada indikasi ‘anak yang terabaikan’. Padahal dengan posisinya sebagai anak tengah menjadikan ia tumbuh menjadi pribadi yang tidak pernah takut kalah saing.

Oleh karena itu jangan heran kalau prestasi anak tengah cenderung cukup baik dan senang berkompetisi. Hal tersebut memang karena karakter lingkungan yang membuat anak tengah sejak dari kecil harus berusaha mendapatkan perhatian dari orang tuanya dan atau kakak – kakaknya.

Namun dibalik itu semua, ada juga hal yang cukup menggelitik tentang karakter anak tengah yaitu sering merasa diasingkan atau tak dianggap kehadirannya. Nah, untuk mengatasi hal ini orang tua harus aktif memberikan penjelasan bahwa itu tidak benar dan hanya merupakan perasaannya saja.

Orang tua juga harus bekerjasama dengan kakak dan adiknya untuk membuat si anak tengah tidak merasa dibedakan. Banyak juga ya PR-nya moms!

Bagaimana dengan anak pertama atau anak sulung? Informasi mengenai fakta anak pertama, baca : Fakta Karakter Anak Sulung, Cek Karakter Anak Anda Di Sini!

Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait fakta anak tengah yang ibu harus tahu. Meski tidak 100% benar, semoga informasi di atas dapat membantu memahami karakter masing – masing anak ya.