Jenis Kegiatan Untuk Stimulasi Saraf Motorik Anak

Selain pemenuhan gizi yang harus tepat, hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam perkembangan anak adalah melatih saraf motoriknya. Saraf motorik anak sendiri terdiri atas dua jenis kemampuan yaitu saraf motorik kasar dan saraf motorik halus.

Saraf motorik kasar merupakan gerakan tubuh menggunakan otot besar, sebagian besar atau keseluruhan dari anggota tubuh yang dipengaruhi oleh usia, berat badan dan juga perkembangan fisik anak.

Sementara saraf motorik halus merupakan kemampuan yang berkaitan dengan keterampilan untuk melibatkan otot kecil dan sistem koordinasi mata serta tangan. Keduanya harus seimbang.

Untuk menyeimbangkannya, ada beberapa jenis kegiatan yang bisa dilakukan guna menstimulasi saraf motorik tersebut. Apa saja jenis kegiatan yang diperlukan?

Jenis Kegiatan Untuk Stimulasi Saraf Motorik Anak

Jenis kegiatan untuk stimulasi saraf motorik anak yang kita akan bahas kali ini adalah jenis kegiatan yang merangsang saraf motorik kasar atau pun halus pada anak.

Adapun jenis kegiatan yang dapat merangsang atau menstimulasi saraf motorik kasar pada anak di antaranya :

1. Bermain di playground

Salah satu kegiatan menyenangkan sekaligus dapat mendukung saraf motorik kasar anak agar berkembang pesat adalah bermain di playground. Ada banyak permainan di playground yang bisa dimainkan mulai dari main ayunan, jungkat – jungkit, perosotan, sampai dengan monkey bar demi mengasah perkembangan saraf anak.

Tapi kalau anak Anda masih berada di bawah umur 1 tahun, cara ini tidak dianjurkan. Apalagi jika anak belum dapat berjalan. Alangkah lebih baiknya Anda menstimulasi saraf motorlknya yang dapat merangsang kemampuan anak berjalan terlebih dahulu. Caranya seperti apa? Baca : Cara Stimulasi Saraf Motorik Anak Agar Cepat Berjalan

2. Bermain lempar atau tangkap bola

Menangkap bola dan melempar bola dengan tangan dapat membantu mengasah motorik kasar anak sebagai dasar stimulasi. Anda juga bisa mengajak anak menendang bola dan memainkannya. Selain dapat menjadi salah satu cara stimulasi, aktivitas ini juga sangat seru bagi anak khususnya anak laki – laki.

3. Menirukan suara binatang

Anak – anak pastinya suka belajar hal baru. Salah satu hal yang dapat dipelajari adalah terkait meniru suara Binatang. Anda bisa menjelaskan tentang Binatang – Binatang dan kemudian memberikan informasi tentang suaranya.

Setelah itu ajak anak untuk menirukan suaranya. Pasti cara ini dapat menjadi sebuah cara stimulasi yang sangat menyenangkan.

4. Main semprot – semprotan menggunakan pistol air

Moms pasti sudah tahu kalau anak – anak suka sekali bermain air. Nah, untuk itu Anda bisa mengajak kepada anak untuk bermain semprot – semprotan menggunakan pistol air.

Dengan bermain semprot – semprotan memakai pistol air, anak dapat belajar melatih gerakan jari jemarinya supaya tidak kaku. Anak juga sekaligus dapat menekan benda dan memegangnya dengan satu atau pun dua tangan. Aktivitas ini juga dapat membantu anak belajar menggenggam sesuatu dengan kuat.

Sementara untuk merangsang atau memberikan stimulasi terhadap saraf motorik halus, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di antaranya :

5. Lilin plastisin

Membuat aneka bentuk dengan menggunakan lilin plastisin dapat menjadi sebuah permainan yang menyenangkan juga. Jenis kegiatan yang satu ini juga dapat membantu menstimulasi saraf motorik halus pada anak.

Anda bisa mengajak anak melakukan gerakan seperti meremas, menggulung, atau menekan yang mana semua itu dapat melatih koordinasi antara otot lengan dengan otot mata anak.

6. Menyusun balok

Permainan ini sangat menghibur pastinya. Anda bisa mengajak anak bermain balok dengan menyusunnya sesuai bentuk dan warna. Aktivitas ini bukan hanya merangsang saraf motorik halus, melainkan juga menstimulasi saraf motorik kasar anak. Aktivitas ini dapat melatih koordinasi mata dan juga otot tangan anak dengan baik.

7. Bermain puzzle

Sama halnya dengan menyusun balok, bermain menyusun puzzle menjadi gambar yang sempurna dapat menjadi salah satu jenis kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus memberikan stimulasi pada saraf anak.

Hal ini karena menyusun puzzle dapat membuatnya melatih diri untuk teliti dalam mencari dan menyusun potongan suatu puzzle sehingga tidak hanya saraf motorik halus saja yang akan bekerja melainkan kemampuan konsentrasinya juga akan terasah.

8. Mewarnai

Mewarnai dengan krayon atau pensil warna dapat menjadi suatu hal yang menyenangkan. Anak akan menggenggam krayon atau pensil warna, memilih warna dan mewarnai gambar mengikuti garis pola yang tersedia. Hal ini sangat bermanfaat dalam melatih koordinasi tangan dan juga mata anak.

Itulah berbagai jenis kegiatan untuk stimulasi saraf motorik anak baik saraf motorik kasar atau pun halus. Semoga apa yang kami sampaikan di atas dapat menjadi informasi yang inspiratif lagi membawa manfaat.