free web stats

Kalkulator Stunting

Ketahui dan hitung gizi balita sesuai dengan Permenkes Republik Indonesia No. 2 Tahun 2022.

Apa itu Stunting?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan gizi yang berlangsung lama.

Penyebab utama stunting meliputi asupan gizi yang tidak memadai, infeksi berulang, dan pola asuh yang kurang baik. Dalam jangka panjang, stunting dapat berdampak pada perkembangan kognitif, kesehatan, serta produktivitas anak di masa depan.

Kalkulator Stunting

Merupakan aplikasi yang dirancang untuk membantu orang tua, pengasuh, dan tenaga medis dalam memantau dan menghitung risiko stunting pada anak-anak.

Dengan aplikasi ini, Anda dapat mengetahui hasil analisis mulai dari berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, dan berat badan menurut tinggi badan.

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan rekomendasi untuk berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, dan berat badan menurut tinggi badan.

Cara Menggunakan Kalkulator Stunting

Untuk menggunakan kalkulator stunting, beberapa data perlu dimasukkan, yaitu:

  1. Masukkan Nama Balita Anda pada kolom yang sudah disediakan.
  2. Pilih jenis kelamin balita : Laki-laki atau Perempuan.
  3. Masukkan data-data seperti umur (dalam bulan), berat badan (dalam kg), dan tinggi badan (dalam cm).
  4. Lalu tekan tombol "Hitung Sekarang"
  5. Tunggu hingga "Hasil Analisis" dan "Rekomendasi" muncul.
  6. Anda dapat menyimpan hasil dengan menekan tombol "Unduh Hasil".
  7. Tekan "Ulangi Perhitungan" jika ingin melakukan perhitungan ulang.
  8. Selesai.

Cara Mencegah dan Mengatasi Stunting

Pencegahan dan penanganan stunting dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

  1. Pola Makan Sehat dan Bergizi Seimbang: Memberikan makanan yang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin penting.
  2. Peran ASI Eksklusif: Memberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan untuk mendukung pertumbuhan optimal.
  3. Pentingnya Imunisasi dan Perawatan Kesehatan: Mencegah infeksi yang dapat menghambat pertumbuhan anak.
  4. Stimulasi dan Pola Asuh yang Baik: Mendorong perkembangan kognitif dan motorik anak dengan interaksi yang positif.

Kesimpulan

Deteksi dini risiko stunting sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjangnya. Dengan pemantauan rutin menggunakan kalkulator stunting, orang tua dapat segera mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan

Jika ditemukan indikasi stunting, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan yang lebih tepat.

"Stunting adalah kondisi di mana seorang anak lebih pendek dari rata-rata anak seusianya. Ingin mencegah stunting? Yuk berikan anak makanan dengan zat gizi dan nutrisi yang baik dan cukup setiap harinya." — Admin CekArtiNama

Frequently Asked Questions
  • Q:
    Berapa usia ideal untuk mengecek risiko stunting?

    Risiko stunting sebaiknya diperiksa sejak bayi hingga usia lima tahun untuk pemantauan optimal.

  • Q:
    Seberapa akurat hasil dari kalkulator ini?

    Kalkulator ini menggunakan data standar Permenkes Republik Indonesia No. 2 Tahun 2022, tetapi tetap disarankan untuk konsultasi dengan dokter.

  • Q:
    Apa yang harus dilakukan jika anak berisiko stunting?

    Orang tua dapat memperbaiki pola makan anak, memberikan stimulasi yang tepat, dan berkonsultasi dengan tenaga medis.

© 2014 - 2025 CekArtiNama.Com All rights reserved.

Page Load in 0.0338 seconds