Cara Mendidik Anak Agar Berkepribadian Islami
Setiap pasangan yang sudah menikah tentu ingin memiliki keturunan. Bagi Anda yang sudah dikaruniai keturunan oleh sang pencipta, tentu cukup banyak tugas dan PR yang menanti Anda. Salah satunya adalah PR untuk mendidik anak sebaik mungkin.
Jika Anda termasuk umat beragama Islam, mendidik anak agar taat terhadap aturan dan anjuran agama serta berkepribadian Islami merupakan tugas penting yang Anda harus lakukan. Cara mendidik anak agar berkepribadian Islami seperti apa?
Di sini kita akan bagikan beberapa tips dan cara mendidik anak agar berkepribadian islami yang penting Anda tahu dan pahami. Let’s check these out!
Cara Mendidik Anak Agar Berkepribadian Islami
1. Mengajarkan dasar – dasar agama kepada anak
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mendidik anak agar berkembang dan tumbuh menjadi anak yang berkepribadian Islami adalah mengajarkan dasar agama kepada anak. Ajarkan mengenal Allah, mengucapkan Allahu Akbar, mengucapkan kalimat tauhid, mengenal tauhid agar iman anak terdidik sejak dini dan pastikan belajar sholat sebagai tiang atau pondasi agama.
2. Ajarkan ketauhidan kepada anak
Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, tauhid adalah dasar beragama. Jadi tanamkan pengenalan terhadap Allah SWT sejak anak masih berusia dini. Berikan pengetahuan siapa itu Allah kepada anak.
Ajarkan asma wa sifat dimana Allah merupakan zat yang paling sempurna. Ajarkan asmaul husna agar anak mengerti sifat – sifat Allah seperti apa dan hanya meminta sesuatu hanya kepada Allah SWT.
Bahkan dianjurkan mengenalkan anak ketauhidan sejak di dalam kandungan. Caranya bagaimana?
Dengan sering – sering menstimulasi anak di dalam rahim mengucapkan Allahu akbar, mengobrol dengan janin tentang Allah, dan masih banyak lagi lainnya.
3. Perdengarkan al-qur’an secara rutin kepada anak
Memperdengarkan tentang ayat al-qur’an kepada anak bahkan meski anak belum pandai mengaji merupakan suatu cara mendidik anak agar berkepribadian Islam yang perlu dilakukan orang tua.
Memperdengarkan tentang ayat al-qur’an atau murratal qur’an bahkan perlu dilakukan sejak anak di dalam kandungan agar anak terstimulus untuk selalu mendengarkan ayat – ayat Allah. Kemudian kebiasaan tersebut pastikan dilakukan juga setiap hari setelah anak lahir karena di dalam diri anak yang masih suci akan jauh lebih mudah menyerap apa yang diajarkan dengan baik.
4. Mengajarkan tentang salat, puasa dan berikan contoh secara nyata
Dalam agama Islam, ada beberapa pondasi agama yang perlu diajarkan yaitu salat dan puasa. Salat sebagai tiang agama untuk menjalankan kehidupan sehingga hukumnya wajib bagi orang tua mengajarkan salat kepada anak.
Kemudian puasa, merupakan salah satu terapi Islami untuk mengajarkan anak tentang bagaimana menahan hawa nafsu dalam hal apapun. Jika anak kecil fokuskan mengajarkan puasa sembari memberikan pengertian bahwa puasa tidak hanya meminta anak untuk bisa tahan terhadap makan dan minum saja, melainkan juga meminta anak agar bisa tahan terhadap apa yang diinginkan. Jika apa yang diinginkan belum diberi oleh Allah, anak harus ikhlas dan tetap berusaha agar apa yang diinginkan nantinya tercapai atau dikabulkan oleh Allah.
Kemudian beri contoh nyata juga tentang bagaimana Anda menjalankan salat dan puasa. Hal ini sangat penting agar anak juga mengamalkannya.
5. Mengajarkan sedekah dan berbagi kepada sesama
Islam mengajarkan untuk menjalin hubungan baik antar umat manusia salah satunya dengan cara memberi sedekah.
Sedekah menjadi sebuah hal wajib untuk dilakukan dalam Islam karena setiap harta yang dimiliki manusia terdapat hak orang lain di dalamnya. Jadi sedekah dalam bentuk apapun perlu dikeluarkan dan diberikan kepada orang yang kurang mampu.
Nah, ajarkan anak untuk bisa bersedekah secara ikhlas dan budayakan melibatkan anak untuk bersedekah agar anak bisa selalu belajar tentang betapa pentingnya berbagi ke sesama.
Terakhir, jangan lupa untuk mempertimbangkan pemberian nama anak yang dapat mengingatkannya pada mereka bahwa mereka adalah seorang Islam. Misalkan untuk anak laki – laki bisa memberikan nama dengan awalan Muhammad, atau pada anak perempuan bisa memberikan nama dengan nama tengah Fatimah, Khadijah, atau nama lain yang masih erat dengan tokoh Islam.
Tips memilih nama anak secara islami, baca : Cara Memilih Nama Anak Sesuai Sunnah Islam
Demikian sedikit informasi yang kami dapat sampaikan terkait cara memilih nama anak sesuai sunnah Islam yang baik dan tepat. Semoga menjadi inspirasi untuk keluarga beragama Islam dimanapun Anda berada.