Cara Mendidik Anak Agar Tidak Menjadi Pribadi yang Mudah Menyerah

Cara Mendidik Anak Agar Tidak Menjadi Pribadi yang Mudah Menyerah
Posted by admin at September 21, 2022

Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan tidak mudah menyerah. Hal tersebut penting karena karakter akan menjadi bekal sang anak menjalani kehidupan di kemudian hari.

Hanya saja mendidik anak untuk menjadi orang dengan kepribadian berkarakter bukan hal yang mudah. Lantas, seperti apa cara mendidik anak agar tidak menjadi pribadi yang mudah menyerah dan berkarakter? Berikut tips dan triknya yang mama bisa lakukan!

Cara Mendidik Anak Agar Tidak Menjadi Pribadi yang Mudah Menyerah

1. Ajarkan anak dalam mengelola emosi

Peneliti John Gottman mengatakan bahwa pelatihan emosional sejak dini menjadi kunci membesarkan anak – anak yang tangguh dan Bahagia.

Dalam bukunya berjudul Raising an Emotionally Intelligent Child, John Gottman menyebutkan bahwa dalam penelitian yang dilakukan selama 30 tahun, ia menemukan 3 langkah pembinaan emosional anak secara garis besar yaitu :

  • Pertama, mengajarkan kepada anak bahwa semua emosi bahkan yang paling buruk sekalipun boleh untuk diekspresikan
  • Kedua, menangani perilaku buruk guna menetapkan batasan
  • Ketiga, membantu anak agar bisa memahami kekecewaan dan menempatkan kegagalan serta kekecewaan bukan akhir segalanya melainkan awal dari perjuangan selanjutnya.

Jadi orang tua wajib mengajarkan anak sejak dini tentang bagaimana cara yang tepat untuk mengelola emosi. Hal tersebut penting demi membuat anak bisa menghadapi segala macam tantangan dan kekecewaan dengan lapang dada, tidak mudah mengamuk, putus asa atau pun menyerah.

2. Jangan marah atau larang anak berbuat kesalahan, biarkan dan arahkan

Ketika anak tengah mengerjakan tugas sekolah atau membuat kerajinan tangan jangan buru – buru membantunya. Biarkan dulu dia membuat kesalahan dan berusaha untuk bagaimana mencari solusi ketika dia melakukan kesalahan.

Meskipun mungkin orang tua tidak nyaman ketika apa yang dilakukan anak salah, namun sebenarnya ini juga menjadi salah satu cara mendidik anak agar tidak menjadi pribadi yang mudah menyerah, menggampangkan keadaan atau malah malas mencari solusi atas permasalahan karena menganggap banyak orang yang membantu disekelilingnya.

3. Berikan pujian yang tepat kepada anak

Sesekali apresiasi apa yang dilakukan anak terlebih jika dia sudah mampu menyelesaikan tugas yang diberikan atau berhasil menjalankan sesuatu sesuai jadwal yang ditetapkan. Anda boleh memberikan pujian seperti “kamu anak yang hebat” atau “kamu anak yang pintar”.

Namun pastikan jangan terlalu sering agar anak juga tidak merasa bahwa sedikit saja usaha sudah mendapat  pujian. Buat anak untuk memiliki growth mindset agar berfokus untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan dan kecerdasan yang dimiliki.

4. Jadilah contoh yang baik untuk anak

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Center for the Developing Child, Harvard University, faktor yang paling umum untuk anak agar menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah adalah memiliki suatu hubungan stabil dan senantiasa berkomitmen dengan orang dewasa yang sportif.

Maksudnya memiliki hubungan dengan orang dewasa yang mampu memberikan contoh dan teladan yang baik bagi mereka. Jadi jika Anda ingin anak rajin belajar di waktu yang ditentukan, berikan contoh dengan menemaninya belajar di waktu tersebut.
 
Jika Anda meminta anak rajin belajar di waktu yang sudah ditentukan namun di waktu yang sama Anda justru menonton televisi, tentu akan sulit bagi anak menerapkan apa yang sudah dijadwalkan. Berbeda dengan jika Anda juga ikut membantu anak mengembangkan habbit tersebut.

Misalkan jika anak sedang belajar di waktu belajarnya, berikan contoh pada waktu yang sama Anda juga belajar atau mungkin Anda menyelesaikan pekerjaan atau melakukan kegiatan produktif lainnya.  

5. Tunjukkan bahwa orang tua mendukung dan mendampinginya

Sangat penting bagi orang tua untuk mengajari anak tentang bagaimana cara efektif memecahkan suatu masalah. Jadi ketika anak datang dengan suatu masalah, bantu mereka bagaimana agar bisa bertukar pikiran tentang cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi tantangan yang ada.

Semisal jika anak dihadapkan ujian dan nilainya keluar kemudian ia bersedih karena mendapatkan nilai tidak sesuai yang diharapkan, bicarakan baik – baik kepada anak bagaimana cara yang bisa dilakukan agar di kemudian hari ia tidak berada di ruang atau masalah yang sama.

Ajak dia berpikir bagaimana cara agar bisa mendapatkan nilai yang baik di kemudian hari misalkan dengan mengembangkan jadwal belajar, membantu menemukan strategi belajar yang efektif, membantu mengatur jadwal dan sebagainya.

Dengan Anda bertukar pikiran dan membantu anak untuk menyelesaikan masalahnya, hal tersebut dapat menjadi insight positif bagi kepribadian anak. Anak pun jadi merasa tidak menjalani hidupnya sendiri.

Informasi seputar parenting lainnya khususnya jika Anda beragama Islam dan ingin mendidik anak sesuai agama, baca : Cara Mendidik Anak Agar Berkepribadian Islami

Baca juga : Tips Memilih Nama Anak Untuk Pasangan Muda

Itulah sedikit informasi yang kami dapat sampaikan terkait cara mendidik anak agar tidak menjadi pribadi yang mudah menyerah. Terapkan dalam mendidik si kecil dan semoga berhasil.